
Lampung Barat — Pembangunan rabat beton di Pekon Tribudimakmur, tepatnya di Pemangku Wangun Sari, diduga dikerjakan asal jadi. Dugaan ini mencuat setelah tim media Sergap Buser bersama Investigasi Mabes, yang didampingi oleh LSM PRABHU INDONESIA JAYA, meninjau langsung ke lokasi pekerjaan.
Dalam pantauan di lapangan, ditemukan sejumlah indikasi bahwa konstruksi rabat beton tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi teknis. Beberapa bagian terlihat tidak padat, ketebalan tidak merata, serta kualitas material yang diduga tidak memenuhi standar.

Ketika dikonfirmasi, Kasi Pembangunan Pekon Tribudimakmur memberikan pernyataan mengejutkan. Ia mengakui bahwa pekerjaan tersebut menggunakan dana talangan. Bahkan, saat ditanya mengenai dugaan ketidaksesuaian spesifikasi, ia terkesan menantang Pada hari Senen 01/12/2025.
“Kalau ingin dilaporkan atau diberitakan, silakan,” ujar Kasi Pembangunan dengan nada yang dianggap kurang etis oleh awak media dan pihak LSM.
Sikap tersebut menimbulkan reaksi dari berbagai pihak. Pj. Peratin Tribudimakmur yang ditemui di Kantor Kecamatan Kebun Tebu menyampaikan permohonan maaf atas ucapan bawahannya itu.
“Kami mohon maaf atas apa yang telah disampaikan Kasi Pembangunan. Nanti akan kami kroscek kembali dan kami akan melakukan perbaikan bila ditemukan kekurangan,” tegas Pj. Peratin.
LSM PRABHU INDONESIA JAYA meminta pihak pekon dan kecamatan untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh, termasuk transparansi penggunaan dana serta kualitas pekerjaan yang sudah terlanjur dibangun.
Pembangunan rabat beton tersebut kini menjadi perhatian publik, dan masyarakat berharap ada tindak lanjut agar pekerjaan dapat diperbaiki sesuai spesifikasi sehingga tidak merugikan warga.(Sahil & Tim)
