
Air Hitam,Lampung Barat — Pekerjaan pembangunan jalan rabat beton Sumber Alam-Trimulyo, Kecamatan Air Hitam yang dibiayai melalui anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Lampung Barat, dengan pelaksana CV.Inisial (ZP), diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis.
Dalam pantauan awak media di lapangan pada tanggal 13 Oktober 2025, proyek dengan nilai mencapai ratusan juta rupiah dan volume pekerjaan panjang 50 meter, lebar ±3,5 meter, serta ketebalan 15–20 cm tersebut tampak dilapisi dengan batu pecah yang kemudian ditimbun tanah sebelum dilakukan pengecoran beton.

Padahal secara teknis, lapisan pondasi bawah semestinya menggunakan material agregat sesuai standar pekerjaan jalan beton, bukan tanah timbunan yang dapat mengurangi daya dukung konstruksi.
Saat dikonfirmasi, pihak pelaksana proyek pada tanggal 15 Oktober 2025 menjelaskan bahwa,
“Kalau tidak seperti ini, terlalu banyak pengecoran yang dibutuhkan untuk menyamakan permukaan dengan jalan lama,” ujarnya.
Selain itu, mutu beton yang digunakan disebut K-225, yang sesuai dengan standar beton struktural ringan, namun kualitas hasil akhir tetap dipertanyakan apabila metode pelaksanaan tidak mengikuti spesifikasi teknis yang berlaku.

Beberapa pihak berharap agar Dinas PUPR Kabupaten Lampung Barat melakukan pengawasan ketat terhadap proyek tersebut, guna memastikan mutu dan ketahanan jalan sesuai rencana teknis serta tidak merugikan keuangan negara.(SAHILMAN)
